Mudahnya menemukan perokok disebabkan oleh banyaknya perokok di segala
usia terutama di Indonesia. Untuk menekan banyaknya perokok di
Indonesia, penerapan denda merupakan salah satu cara yang efektif.
Pemodelan matematika digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena
dengan sistem persamaan. Proses pemodelan matematika yaitu mengetahui
masalah di dunia real, transformasi ke dalam masalah matematika, membuat
asumsi, formulasi persamaan/ pertidaksamaan, penyelesaian persamaan/
pertidaksamaan, interpretasi solusi dan transformasi ke solusi di dunia
real. Tujuan penelitian ini adalah (1) membangun model matematika, (2)
mengetahui analisis model matematika, dan (3) menginterpretasikan
simulasi model matematika populasi perokok di daerah yang menerapkan
denda. Hasil model matematika perokok pada daerah yang menerapkan denda
dibagi menjadi dua, yaitu model matematika dengan denda sebagai faktor
utama dan model matematika dengan denda bukan sebagai faktor utama.